TVTOGEL – pengereman adalah salah satu komponen paling penting dalam berkendara, apalagi buat motor yang sering dipakai harian atau jarak jauh. Tapi tahukah kamu? Salah satu masalah yang sering muncul tanpa disadari adalah piringan cakram (disc brake) bengkok.
Masalah ini kadang tidak langsung terlihat, tapi bisa sangat berbahaya kalau dibiarkan. Supaya kamu nggak telat sadar, yuk kenali ciri-ciri piringan cakram bengkok saat motor dikendarai.
1. Stang Bergetar Saat Ngerem
Ini tanda paling umum dan mudah dirasakan. Saat kamu menarik tuas rem depan, stang terasa bergetar atau seperti “memukul balik” tangan kamu. Itu karena piringan yang tidak rata membuat kampas rem menekan dengan tidak merata.
Semakin parah bengkoknya, getaran akan semakin terasa, bahkan di kecepatan rendah.
2. Rem Terasa Cengkeram-Lepas (Ngocok)
Ketika pengereman terasa tidak halus dan seperti mencengkeram-lepas secara berulang, itu bisa jadi akibat permukaan cakram yang tidak rata. Kampas rem akan “menari” mengikuti bentuk piringan, sehingga pengereman jadi nggak stabil.
3. Bunyi Gesekan Tidak Wajar
Kalau terdengar suara “cecet-cecet” atau “klutuk-klutuk” saat roda berputar (meskipun tidak ngerem), itu bisa jadi karena cakram bergesekan dengan kampas rem secara tidak merata. Ini menandakan bahwa bagian cakram ada yang menonjol atau menyentuh kampas secara terus-menerus.
4. Motor Serasa Berat Saat Melaju
Piringan cakram yang bengkok bisa menyentuh kampas rem terus-menerus, walau tuas rem tidak ditarik. Efeknya, roda terasa berat saat berjalan dan akselerasi pun berkurang. Motor jadi lebih boros tenaga dan bahan bakar.
5. Kampas Rem Cepat Habis Sebelah
Karena tekanan kampas rem tidak seimbang, salah satu sisi kampas bisa lebih cepat habis daripada yang lain. Ini bikin pengereman jadi tidak optimal dan membahayakan.
6. Rem Kurang Pakem Meski Kampas Masih Tebal
Kadang kamu merasa kampas rem masih tebal dan baru diganti, tapi kenapa rem tetap kurang pakem? Bisa jadi karena cakram bengkok, sehingga daya tekan kampas ke cakram tidak maksimal.
Penyebab Umum Cakram Bengkok
- Kena benturan keras (misalnya nabrak lubang dalam kecepatan tinggi)
- Terkena panas ekstrem lalu disiram air (misalnya habis ngerem terus menerus di turunan, langsung kena air)
- Kualitas piringan kurang baik
- Kampas rem macet atau tidak rata tekanannya
Solusi Saat Cakram Bengkok
Kalau bengkoknya ringan, bisa dilakukan penyamaan permukaan (diratakan) di bengkel khusus. Tapi kalau sudah parah, lebih aman ganti cakram baru daripada ambil risiko pengereman bermasalah.
Kesimpulan
Piringan cakram bengkok memang tidak selalu terlihat mata, tapi efeknya sangat terasa saat berkendara. Mulai dari getaran, suara aneh, sampai pengereman yang tidak optimal. Jadi, kalau kamu merasa ada yang aneh saat ngerem atau stang bergetar, jangan tunda cek kondisi cakram rem kamu.
Keselamatan di jalan dimulai dari sistem rem yang prima.
Sumber: ptslot.web.id